Beranda | Artikel
Tidak Bermanfaat Harta dan Anak-Anak Orang Kafir – Tafsir Surah Ali Imran 10
Jumat, 1 September 2023

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Yahya Badrusalam

Tidak Bermanfaat Harta dan Anak-Anak Orang Kafir – Tafsir Surah Ali Imran 10 adalah kajian tafsir Al-Quran yang disampaikan oleh Ustadz Abu Yahya Badrusalam, Lc. Kajian ini beliau sampaikan di Masjid Al-Barkah, komplek studio Radio Rodja dan Rodja TV pada Selasa, 12 Safar 1445 H / 29 Agustus 2023 M.

Download kajian sebelumnya: Ayat-Ayat Muhkamat dan Mutasyabihat – Tafsir Surah Ali Imran 7

Tidak Bermanfaat Harta dan Anak-Anak Orang Kafir – Tafsir Surah Ali Imran 10

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا لَن تُغْنِيَ عَنْهُمْ أَمْوَالُهُمْ وَلَا أَوْلَادُهُم مِّنَ اللَّهِ شَيْئًا ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمْ وَقُودُ النَّارِ ‎﴿١٠﴾‏ كَدَأْبِ آلِ فِرْعَوْنَ وَالَّذِينَ مِن قَبْلِهِمْ ۚ كَذَّبُوا بِآيَاتِنَا فَأَخَذَهُمُ اللَّهُ بِذُنُوبِهِمْ ۗ وَاللَّهُ شَدِيدُ الْعِقَابِ ‎﴿١١﴾

“Sesungguhnya orang-orang yang kafir, tidak bermanfaat untuk mereka harta dan tidak pula anak-anak mereka, dari adzab Allah sedikitpun juga. Dan mereka itulah bahan bakar api neraka, (keadaan mereka) adalah seperti halnya keadaan Fir’aun dan orang-orang sebelum mereka; mereka mendustakan ayat-ayat Kami; maka Allah berikan kepada mereka adzab disebabkan oleh dosa-dosa mereka. Dan Allah sangat keras siksaNya.” (QS. Ali ‘Imran[3]: 10-11)

Dari ayat ini kita ambil faedah:

Tidak bermanfaat harta dan anak-anak orang kafir

Orang-orang kafir itu tidak bermanfaat sama sekali harta dan anak-anak mereka, sebanyak apapun itu, tidak akan menolong mereka dari adzab Allah sedikitpun juga. Karena yang bisa menyelamatkan kita dari adzab Allah hanya iman dan amal, bukan dengan kekayaan atau kedudukan. Sama sekali tidak.

Harta dan anak-anak orang beriman memberi manfaat

Sebaliknya, orang-orang yang beriman bisa mengambil manfaat dari harta dan anak-anak. Karena orang kafir tidak bermanfaat harta dan anak-anak mereka, makanya pemahaman kebalikannya adalah bahwa harta dan anak-anak orang yang beriman bermanfaat nanti di hari kiamat.

Seorang mukmin bersedekah dengan hartanya, maka ia bisa mengambil manfaat dari situ. Anaknya mendoakan orang tuanya, itupun menjadi manfaat untuknya. Tapi ini hanya untuk orang yang beriman saja. Adapun orang kafir tidak.

Makanya, Subhanallah, betapa bahagianya orang-orang yang diberikan oleh Allah keimanan. Karena beriman kepada Allah, semua yang kita infakkan menjadi pahala selama ikhlas. Tapi orang kafir, walaupun ikhlas, tetap tidak diberikan pahala karena kekafiran mereka.

Walaupun Allah Maha Adil, orang kafir yang berbuat baik Allah berikan balasan di dunia saja. Adapun di akhirat tidak dikasih balasan apapun juga, yang ada adalah api neraka. Na’udzubillah..

Kekuasaan Allah sangat sempurna

Penjelasan akan kekuasaan Allah yang sangat sempurna, dimana harta dan anak-anak sama sekali tidak bisa menyelamatkan dari adzab Allah sedikitpun.

Berbeda dengan selain Allah. Selain Allah maka harta bisa bermanfaat untuknya. Misalnya kita berikan sedikit harta supaya kita bisa selamat dari kejahatannya. Tapi kalau Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak bisa. Hanya keimanan yang bermanfaat nanti di hari kiamat.

Motivasi untuk orang beriman

Ayat ini memberikan motivasi terhadap hati-hati orang-orang yang beriman atas orang-orang kafirin. Bahwa harta dan anak-anak tidak bermanfaat untuk orang-orang kafir sedikitpun juga nanti di hari kiamat. Kalau Allah menolong dan membela kita, sehebat apapun senjata orang kafir maka tidak ada manfaatnya, sehebat apapun makarnya orang kafir maka tidak ada manfaatnya. Itu tidak akan mampu melawan kehendak Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Maka dari itulah, seorang mukmin selalu tawakal kepada Allah, dia yakin bahwa pertolongan Allah itulah yang paling kuat dan paling besar.

Penetapan akan adanya api neraka

Neraka itu benar adanya. Karena Allah mengatakan di situ: “merekalah bahan bakar api neraka.”

Orang yang mati diatas kekafiran pasti masuk neraka

Orang-orang yang mati di atas kekafiran pasti masuk neraka, karena itu tempat mereka. Adapun orang kafir yang masih hidup, kita tidak bisa memastikan bahwa dia pasti masuk neraka. Karena kita tidak tahu, ia matinya diatas apa. Beda dengan orang yang kita yakin tahu benar dia mati diatas kekafiran, iya dia masuk neraka. Tapi kalau orang kafir yang masih hidup, kita tidak bisa memastikan. Wallahu a’lam.

Rezeki untuk orang-orang kafir

Orang-orang kafir diberikan rezeki juga di dunia ini, diberikan harta, anak-anak, tapi harta dan anak-anak itu tidak memberikan faedah.

Kelak, hartanya itu hanya akan menambah dosa baginya. Semakin banyak harta mereka, semakin berat dosanya di sisi Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Makanya disebutkan dalam hadits: Allah kalau memberikan nikmat kepada seorang hamba, sementara si hamba ini terus-menerus berbuat maksiat, maka itu hakikatnya istidraj (diulur). Ini supaya tambah kesesatannya, dan tambah keras siksanya.

Makanya Subhanallah, harta yang Allah berikan kepada kita akibat maksiat-maksiat kita, itu yang menjadi musibah untuk hidup kita. Kalau kita dikasih sama Allah nikmat, coba kita langsung intropeksi, saya dikasih nikmat ini karena apa? Karena maksiat, atau karena taat? Kalau ternyata karena ketaatan, Alhamdulillah. Tapi kalau kalau ternyata karena kemaksiatan, ini musibah.

Faedah apa saja yang terkandung dalam surah Ali Imran ayat 7 ini? Mari download mp3 kajian yang penuh manfaat ini.

Download MP3 Kajian Tidak Bermanfaat Harta dan Anak-Anak Orang Kafir – Tafsir Surah Ali Imran 10


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/53277-tidak-bermanfaat-harta-dan-anak-anak-orang-kafir-tafsir-surah-ali-imran-10/